BMKG Minta Masyarakat Waspadai Dampak Bencana Hidrometeorologi La Nina

- 19 Oktober 2021, 13:54 WIB
Tangkapan layar, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers terkait waspada La Nina.
Tangkapan layar, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers terkait waspada La Nina. /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena La Nina akan terjadi di Indonesia akhir tahun ini dan masyarakat diminta untuk waspada.

Hal itu dikatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers terkait waspada La Nina dan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Dia mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi dampak La Nina yang diprediksi akan datang pada akhir Tahun 2021.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Suhu Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini

"Kita harus bersiap untuk menghadapi datangnya La Nina, seperti akhir tahun lalu. La Nina tahun ini diprediksi memiliki dampak relatif sama dengan tahun lalu yang diikuti dengan berbagai bencana hidrometeorologi," kata Dwikorita dilansir dari Antara.

Diperkirakan La Nina tahun ini akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang hingga Februari 2022. 

Kondisi tersebut sama seperti kejadian La Nina 2020 dengan intensitas yang sama dimana hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November, Desember 2021 dan Januari 2022.

Baca Juga: BMKG Rilis EWS Radio Broadcaster dan Aplikasi Hadang Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa

Peningkatan curah hujan tersebut terjadi di Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan. Peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x