Network
KABAR WONOSOBO - Pemuda asal Madiun, Jawa Timur yang diduga sebagai sosok asli dari hacker bernama Bjorka ramai dibicarakan warganet.
Beredar kabar bahwa Polri telah mengamankan seorang pria asal Madiun yang diduga warganet merupakan orang di balik aksi hacker Bjorka.
Menanggapi berita yang beredar di masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk sebuah tim khusus untuk mendalami informasi tersebut.
Baca Juga: Waduh! 105 Juta Data DPT Pemilu Diduga Bocor, KPU Rapat Siber
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan bahwa Timsus bentukan Jokowi tersebut sedang mendalami informasi pemuda Madiun yang dikabarkan sebagai Bjorka.
“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya Timsus,” ujar Dedi Prasetyo dikutip Kabar Wonosobo dari pmjnews.com.
Dedi dan tim belum bisa memberikan kesimpulan informasi yang beredar mengenai identitas asli dari hacker Bjorka.
Baca Juga: Gampang! Ini Cara Cek Data Pribadi Kita di Kartu SIM Bocor atau Tidak
“Belum disimpulkan seperti itu karena masih didalami timsus,” ungkap Dedi.
Dedi juga menyebut bahwa kesimpulan dari kasus yang masih didalami tersebut Timsus Polri tersebut akan disampaikan oleh Menkopolhukam, Mahfud MD.
“Yang di Jawa Timur yang saat ini sedang didalami oleh Timsus. Kita sabar menunggu Timsus bekerja biar nanti disampaikan pak Menkopolhukam lebih komprehensif,” tambahnya.
Sebelumnya beredar sebuah informasi bahwa seorang pria berusia 21 tahun dengan inisial MAH diamankan oleh Tim Siber Mabes Polri di Kabupaten Madiun.
Sebelumnya pada 14 September 2022 beredar informasi seorang pria berinisial MAH (21) diamankan Tim Siber Mabes Polri di Kabupaten Madiun.
Dikabarkan bahwa MAH diamankan pada Rabu sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: 1,3 Miliar Data Kartu SIM Penduduk Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Cuci Tangan?
Hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka tersebut sebelumnya menggemparkan warganet usai meretas dan membocorkan data sejumlah pejabat di Indonesia.
Data dari pejabat seperti Erick Thohir dan Mahfud MD turut menjadi korban peretasan.
Mendapati klaim bahwa data pribadinya telah diretas, Menkopolhukam Mahfud MD mengaku tidak khawatir.
"Sebenarnya yang disampaikan Bjorka itu tidak ada rahasia apapun. Hingga detik ini," kata Mahfud MD.
Tiga akun Twitter milik Bjorka telah ditangguhkan oleh pemerintah Indonesia.
Melalui akun Twitter @bjorkanesian, hacker yang mengaku berasal dari Polandia tersebut membagikan pesan seolah mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung aksinya membocorkan data instansi dan pejabat Indonesia.
Baca Juga: BANSOS KIP KULIAH 2022: Bagaimana Cara Mengajukan DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial?
"Keep fighting because Bjorka is not just one person, Bjorka is you and all of us (Tetap semangat/berjuang karena Bjorka bukan hanya satu orang, Bjorka adalah kamu dan kita semua)," tulisnya. ***
