KABAR WONOSOBO - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, konfirmasi langsung bertambahnya korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu.
Sebelumnya, tragedi di lapangan sepak bola terbesar dalam sejarah Indonesia tersebut dikonfirmasi sebanyak 450 orang.
125 di antanya meninggal dunia, sementara lebih dari 320 orang lainnya alami luka-luka.
Namun, pada 5 Oktober 2022 sekitar pukul 09.43 WIB, Emil Dardak konfirmasi bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi pasca pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya tersebut bertambah.
Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 tersebut tercatat sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola dunia.
Tewaskan ratusan supporter Arema FC dengan lebih dari 300 orang terluka, tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan dunia.
Baca Juga: Soroti Tragedi Kanjuruhan, New York Times: Polisi Indonesia Kurang Terlatih dalam Pengendalian Massa
Telah diberitakan sebelumnya bahwa tragedi tersebut bermula setelah tembakan gas air mata yang diklaim polisi "telah sesuai standar" ditembakkan.