KABAR WONOSOBO - Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu yang dipicu kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya sumbang catatan kelam sepak bola Indonesia.
Selama kurun 40 tahun terakhir, tragedi Kanjuruhan juga menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah stadion.
Telah diberitakan sebelumnya bahwa prediksi korban yang meninggal dunia atas insiden dalam laga BRI Liga 1 tersebut sempat ditulis sebanyak 174 nyawa.
Baca Juga: Ratusan Orang Jadi Korban Jiwa, Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Pecahkan Rekor Ini
Angka tersebut sendiri direvisi pada 2 Oktober 2022 sekitar malam berdasarkan laporan resmi dari pihak berwenang.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Antara, angka terakhir yang dilporkan yaitu sebanyak 125 orang meninggal dunia, sementara 323 lainnya terluka-luka.
Sebanyak 450 orang tercatat menjadi korban tragedi BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kronologi kejadian sendiri bermula setelah tim tuan rumah, Arema FC, kalah dalam laga lawan Persebaya dengan skor akhir 2-3.