"Akibatnya banyak yang panik dan berdesakan untuk keluar stadion. Kuat dugaan banyak korban yang meninggal akibat berdesak-desakan dan juga sesak nafas," tulis media Malang Terkini.
Sebelumnya, korban yang dilaporkan meninggal dunia sendiri ada 127 orang, dua di antaranya anggota polisi.
Namun, jumlah tersebut bertambah dengan laporan terakhir menyebut korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi 149 orang.
Baca Juga: Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan: Saya Bertahan di Tribun Meskipun Gas Air Mata Membakar Tenggorokan
Laporan tersebut kembali berubah dan sempat menyebut jumlah korban meninggal dunia sebanyak 174 orang.
Kendati demikian, jumlah tersebut pun kembali berubah pada 2 Oktober 2022 sekitar pukul 20.30 WIB ketika pihak kepolisian menyebut korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan adalah 125 orang.
Hal tersebut lantaran disebabkan karena adanya informasi silang dari beberapa rumah sakit yang menangani korban tragedi Arema FC 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: BUKAN 180-AN! Polisi Rilis Jumlah Resmi Korban Meninggal Dunia di Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Pada hari ini, 5 Oktober 2022, korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan kembali berubah, dan hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Emil Dardak.