UPDATE Korban Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Dunia Jadi 131 Orang

- 5 Oktober 2022, 15:14 WIB
Korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah dan dikonfirmasi langsung oleh wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah dan dikonfirmasi langsung oleh wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

KABAR WONOSOBO - Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, salah satu bencana terburuk sepak bola Indonesia, dikonfirmasi bertambah. 

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, pada 5 Oktober 2022 pukul 09.43 WIB melalui akun Twitter resminya. 

Tragedi pasca pertandingan BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya Surabaya yang bertampat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, tersebut disebut menjadi yang terburuk dalam sejarah olahraga sepak bola dunia. 

Baca Juga: Bukan Lagi 125 Orang, Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah: Emil Dardak Beri Konfirmasi Langsung

Bencana tersebut terjadi setelah kekalahan Arema atas Persebaya dengan skor akhir 2-3. 

Menyebabkan protes massa yang hanya terdiri dari Aremania, sebutan fans Arema, yang turun ke lapangan, tragedi bermula setelah polisi tembakkan gas air mata. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman malangterkini.pikiran-rakyat.com, kronologi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dimulai setelah Arema FC kalah.

Baca Juga: Selain Kapolres Malang, 9 Oknum Polisi ini Juga Dicopot Sebagai Imbas dari Tragedi Stadion Kanjuruhan

Selepas pertandingan, sejumlah penonton turun ke lapangan dan memulai kekacauan, hingga akhirnya gas air mata pun ditembakkan.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x