VIRAL! Kasus Pembunuhan Brigadir J Seret Nama Iwan Fals, Kok Bisa?

17 Agustus 2022, 11:44 WIB
Musisi senior Indonesia, Iwan Fals baru yang mempopulerkan lagu berjudul Polisi dan Bajingan / Instagram/@iwanfals

KABAR WONOSOBO - Kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan petinggi polri, Irjen Ferdy Sambo tengah menjadi perhatian masyarakat.

Publik menilai bahwa penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J oleh pihak kepolisian terkesan lambat.

Karena tak kunjung menemukan titik terang, Ketua DPR Puan Maharani bahkan meminta Komisi III DPR RI untuk turut serta mengawasi kinerja polri dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Isu Ferdy Sambo LGBT diduga Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Mengerikan dan Menjijikkan!

Keterlibatan sesama polisi sebagai tersangka dan lambatnya perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J tersebut membuat kredibilitas polri menurun di mata masyarakat.

Di tengah menurunnya citra polri dan krisis kepercayaan masyarakat terhadap Polri, lagu Iwan Fals yang membahas tentang polisi kemudian menjadi viral kembali.

Lagu Iwan Fals yang berjudul ‘Polisi dan Bajingan’ itu diunggah di Youtube Iwan Fals pada 31 Mei 2021.

Baca Juga: UPDATE Pembunuhan Brigadir J: Putri Candrawathi Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara Jika Terbukti Lakukan...

Namun lagu ‘Polisi dan Bajingan’ itu kembali viral setelah dibagikan warganet di Twitter.

Sebelumnya Iwan Fals pernah menjelaskan kisah dibalik penciptaan lagu tersebut.

Menurut Iwan Fals, lagu tersebut terinspirasi dari sebuah film yang ia tonton saat pandemi Covid-19 lalu.

Baca Juga: Isu LGBT Diduga Jadi Alasan Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Tidak Diungkap, Benarkah?

Dalam liriknya, Iwan Fals mengangkat cerita soal polisi dan mafia narkoba.

"Kisah sekelompok polisi bajingan di negeri sana, yang terkait dengan bisnis narkoba," demikian kutipan awal lirik lagu Iwan Fals.

"Terlibat perseteruan dengan mafia. Yang akhirnya mati semua," lanjut lagu tersebut.

Baca Juga: LPSK Wanti-wanti Bharada E Konsisten Beri Keterangan Soal Kasus Brigadir J: Status Bisa Dicabut

Selanjutnya, lirik lagu Iwan Fals itu juga menyindir soal zaman yang kacau lantaran sulit untuk membedakan mana polisi dan penjahat.

"Zaman kekacauan. Zaman di mana tak bisa lagi dibedakan. Mana polisi, mana bajingan. Semua larutan lebur dalam permainan," kutip lirik lagu Iwan Fals.

"Orang mati karena dibunuh sudah biasa, karena alasan cinta, dendam atau agama atau apa saja." lanjutnya.

Baca Juga: UPDATE Kasus Brigadir J: Permohonan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Putri Candrawathi Ditolak LPSK

Karena kisah yang dituturkan dalam lagu tersebut terkesan mirip dengan jalan cerita kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo, maka banyak orang yang menyangka bahwa lagu ditulis untuk mengkritisi kasus tersebut.

Padahal jika dirunut tanggal unggahnya, lagu ‘Polisi dan Bajingan’ itu diunggah jauh sebelum kasus Pembunuhan Brigadir J terjadi.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Seputar Tangsel Portal Jember Berita Subang

Tags

Terkini

Terpopuler