Baca Juga: ISMI Didorong Kembangkan Dombos untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem Wonosobo
“Saya 2 kali mengikuti lomba seperti ini dan yang pertama dulu di Serang Banten medannya tidak se-ekstreem di Dieng,” kata Azam.
Demikian juga dengan peserta dari Perancis Pierre Blain, yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di UGM Yogyakarta jurusan Teknik Mesin. Dia sangat terkesan dengan lomba ini terlebih Dieng sangat indah alamnya.
“Saya ingin mengulang kembali ke Dieng dan Wonosobo suatu hari nanti untuk benar-benar berwisata menikmati keunikan dan keindahan kota carica ini,” kata Pierre.
Event perdana di Dieng itu disambut antusias oleh 198 peserta dan para pendukung peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: 9 Pekerja Sumur Panas Bumi Geodipa Dieng Diduga Keracunan Gas Beracun 1 Meninggal Dunia
Sekretaris Disparbud Wonosobo Burhanudin yang membuka sekaligus menutup rangkaian event mengatakan Orienteering ini sangat potensial dalam rangka mengembangkan wisata minat khusus di Wonosobo tidak hanya di Dieng.
“Kami mengapresiasi kepada para juara dari semua kategori. Dengan berhasilnya event ini, dirinya berharap Wonosobo bisa menjadi pilihan tepat bagi event-event wisata selanjutnya,” tuturnya.
Senada, Kabid Pemasaran Disparbud Fatonah Ismangil berharap kedepan akan ada event-event serupa di Wonosobo karena Wonosobo tidak hanya punya Dieng tapi juga ada 5 Dieng baru yang lokasinya sangat pas untuk beberapa jenis sport tourism.***