Wonosobo Ditarget Jadi Daerah Tertib Ukur Tahun 2024, Terapkan Standar Metrologi Legal Secara Menyeluruh

- 30 Maret 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi proses tera ulang oleh Dinas Perindag Kop UMKM Wonosobo
Ilustrasi proses tera ulang oleh Dinas Perindag Kop UMKM Wonosobo /disperdinag.blogspot.com

Penerapan Standar Metrologi Legal di sektor perdagangan disebut bupati bakal meningkatkan daya saing produk-produk domestik di pasar internasional.

Dari akurasi itu, maka produk lokal bisa dipercaya karena telah terukur secara akurat sesuai standar internasional.

“Kami meminta agar kegiatan ini dilaksanakan secara serius, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat betul-betul tercapai, khususnya melalui sektor perdagangan,” imbuh Afif.

Baca Juga: Semua OPD Wonosobo Diminta Segera Perbaiki Tata Kelola Birokrasi, Fokus Tugas-Fungsi dan Jangan Menyimpang

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Perdagan Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo Agus Priyatno, menyebut bahwa kegiatan sosialisasi perlu dilakukan secara terus- menerus baik secara langsung, melalui media sosial, media elektronik maupun media cetak.

Hal itu mengingat masih rendahnya pemahaman masyarakat dan pelaku usaha di bidang metrologi legal.

Sebagai informasi, sebelum keluarnya Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2014, urusan metrologi legal merupakan urusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi.

Baca Juga: China dan Iran Tandatangani Perjanjian Kerja Sama 25 Tahun, Bentuk Aliansi Tanggapi Langkah Amerika Serikat

Amanat UU tersebut menyebut urusan metrologi legal terkait pelayanan tera-tera ulang dan pengawasan metrologi legal menjadi kewenangan pemerintah daerah di kabupaten/kota.

“Untuk mencapai Wonosobo daerah tertib ukur tahun 2024 adalah tugas berat, karena masih banyak kendala pelayanan yang dihadapi. Dengan terbatasnya jumlah SDM, masih minimnya dukungan anggaran APBD untuk pelayanan dan pengawasan metrologi legal, dan faktor lain,” katanya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah