Antisipasi Kenaikan Laju Lalin Operasi Ketupat Candi, Diprediksi 85,5 juta Orang Mudik Lebaran 2022 Jawa-Bali

- 23 April 2022, 20:23 WIB
Apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2022 secara serentak dilaksanakan di setiap wilayah sebagai wujud sinergitas Polri dan instansi terkait di Wonosobo
Apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2022 secara serentak dilaksanakan di setiap wilayah sebagai wujud sinergitas Polri dan instansi terkait di Wonosobo /dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Diperkirakan jumlah pemudik lebaran tahun ini mencapai 85,5 juta orang yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali. Untuk itu butuh antisipasi dan kerjasama semua pihak dalam upaya menciptakan kondisi masyarakat yang amaBaca Juga: Wonosobo Raih 5 Penghargaan di Ajang Nasional Top BUMD Awards 2022n dan sehat, menjelang dan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022.

“Apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2022 secara serentak dilaksanakan di setiap wilayah sebagai wujud sinergitas Polri dan instansi terkait dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sehat jelang perayaan Idul Fitri 1443 H, tahun ini diprediksi jumlah pemudik mencapai 85,5 juta orang yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali, kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%, kereta api 10%, jalur udara 10 %, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jumat, (22/04/2022) di Halaman Polres Wonosobo.

Lebih lanjut Afif mengatakan, Operasi Candi 2022 seluruh Indonesia, melibatkan 87.880 personel Polri, 13.287 TNI dan 43.225 instansi terkait, yang ditempatkan di 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.

Dengan titik fokus pengamanan sekitar 1.700 objek, yang meliputi masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.

Baca Juga: Persiapan Idul Fitri 2022 Pemkab Wonosobo Gandeng Lintas Sektoral untuk Optimalisasi Layanan Umum Masyarakat

Jelasnya Afif, guna mengantisipasi terhadap penularan covid-19, jajaran Polri juga melakukan langkah-langkah strategis dan masif, seperti himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat, pemasangan aplikasi peduli lindungi di wahana wisata, mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksin, penjagaan dan pengamanan pelaksanaan ibadah Idul Fitri, melakukan testing tracing treatment bersama satgas covid-19, dan manajemen rekayasa lalu lintas.

“Berbagai langkah telah dipersiapkan dengan baik oleh Polri, yaitu melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat, terpasangnya aplikasi peduli lindungi di tempat wisata, melaksanakan penjagaan dan pengamanan pelaksanaan ibadah Idul Fitri, testing tracing treatment bersama satgas covid, cek swab antigen pelaku perjalanan, melakukan percepatan program vaksinasi, melakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada jalan tol maupun ruas tertentu secara masif, sehingga arus mudik maupun balik berjalan lancar,” imbuhnya.

Baca Juga: Program Food Estate Diproyeksi Dorong Petani Wonosobo Makin Maju

Afif berpesan, semua personil diminta melaksanakan operasi ini dengan penuh tanggungjawab, mengingat masih banyaknya kerawanan dan gangguan yang terjadi, seperti terorisme, kriminalisme, kenaikan harga, kejahatan konvensional, konflik, perusakan aktivitas umum, dan adanya ancaman bencana alam serta menjaga kesehatan mental.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x