Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, data infeksi secara keseluruhan di India mencapai 13,53 juta orang, satu posisi di bawah Amerika Serikat dengan jumlah infeksi sebanyak 31,2 juta orang.
Lonjakan virus Corona di India kini telah memasuki gelombang kedua dengan angka kenaikan mencapai 4% meskipun sempat turun pada periode Januari-Februari.
“Setelah kasus menurun pada Januari-Februari, kami merasa sangat nyaman,” kata Ketua Mahkamah Agung Vikram Nath.
Sekitar 4% dari 1,4 miliar penduduk India di beberapa wilayah telah mendapatkan vaksinasi namun tidak menunjukkan penurunan angka infeksi virus Corona.
Menurut para ahli, infeksi virus corona pada gelombang kedua ini diakibatkan karena adanya pembukaan penuh bidang ekonomi, demonstrasi politik di negara bagian yang mengadakan pemilu, dan festival keagamaan.
Mengenai festival ‘Kumbh Mela’ para pejabat di India mengatakan bahwa mereka telah berjuang untuk menahan kerumunan dan meminimalkan penularan virus Corona.
Pihak berwenang juga telah mewajibkan tes virus bagi mereka yang ingin memasuki daerah tersebut.
Sementara pihak kepolisian setempat juga telah mengimbau orang-orang yang ingin melakukan festival ‘Kumbh Mela’ untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.