Baca Juga: Kementerian Kesehatan: 20 Persen Populasi Indonesia Berpotensi Mengalami Masalah Kejiwaan
Beberapa penyebab depresi pada anak:
- Penggunaan alkohol atau obat-obatan.
- Masalah keluarga atau sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar.
- Seseorang dalam keluarga mengalami masalah depresi.
- Penyakit fisik.
- Kejadian atau peristiwa yang membuat stres.
Apa saja gejala depresi masa kecil?
Gejala depresi yang harus diketahui orang tua antara lain:
- Masalah perilaku yang berhubungan dengan sekolah.
- Kebiasaan makan atau tidur yang berubah.
- Kesedihan atau perasaan putus asa.
- Kurangnya semangat untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
- Tingkat energi rendah atau kelelahan umum.
- Perubahan suasana hati, seperti lekas marah.
Baca Juga: Suhu Udara di Jawa Tengah dan DIY Semakin Panas Sejak 30 Tahun Terakhir
Apa saja gejala kecemasan masa kecil?
Gejala kecemasan pada anak-anak yakni:
- Kekhawatiran tentang masa depan mereka.
- Takut berpisah dengan orang tua.
- Berkeringat dan pusing adalah gejala fisik panik.
- Penolakan untuk menghadiri sekolah atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
- Kekhawatiran bahwa orang tua atau orang yang dicintai mungkin meninggal.
Bagaimana perawatan untuk Depresi Anak?
Menurut Dr Lini Balakrishnan, terapi perilaku kognitif digunakan untuk mengobati depresi anak (CBT). Terapis membuat anak-anak merasa disambut dan didukung.
Mereka meminta anak-anak berbicara tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Mereka mungkin menggunakan cerita, permainan, pelajaran, atau buku kerja. Dalam terapi ini, seorang anak harus melibatkan orang tua mereka.