KABAR WONOSOBO – Menyimpan bahan makanan di lemari pendingin atau kulkas tentunya dilakukan agar bahan tersebut masih dapat dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan bahan makanan di kulkas.
Hal tersebut agar bahan makanan justru tidak mudah rusak dan tetap terjaga kualitas mutu dan gizinya.
Simak berikut ini tips yang harus diperhatikan dalam menyimpan bahan makanan di lemari pendingin.
Baca Juga: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Mudah, Tak Perlu Obat!
Perhatikan suhu penyimpanan bahan makanan
Berikut macam-macam kondisi dan suhu dalam lemari pendingin.
Pangan panas: >60 ˚C
Danger zone (suhu optimum untuk pertumbuhan mikroba): 5-60 ˚C
Pangan dingin: <4 ˚C
Pangan beku: <-18 ˚C
Baca Juga: Tips Memasak Daging Kambing Kurban agar Empuk dan Tidak Bau
Perhatikan jenis bahan pangan
Daging, Unggas dan Ikan
Jenis daging, unggas dan ikan dibungkus dengan bahan yang kedap air dan dapat disimpan dalam penyimpanan dingin (0 ˚C hingga 2 ˚C) atau penyimpanan beku (-8 ˚C hingga -18 ˚C).
Telur
Jenis telur disimpan pada wadah tertutup untuk mencegah dehidrasi dan penurunan mutu.
Penyimpanan telur hingga 3 hari dapat menggunakan suhu kamar, sementara penyimpanan telur hingga 21 hari harus disimpan pada lemari pendingin dengan suhu 0 ˚C hingga 2 ˚C.
Baca Juga: Antisipasi PMK! Berikut Tips Mengolah Daging Kurban Agar Aman untuk Konsumsi
Buah-buahan
Jenis buah-buahan yang tidak tahan pada suhu dingin meliputi pepaya, jeruk, mangga, pisang, alpukat dan anggur dapat dibungkus dengan kertas pembungkus kemudian simpan pada bagian yang kurang dingin di lemari pendingin.
Penyimpanan dingin pada suhu 0 ˚C hingga 2 ˚C dan penyimpanan beku pada suhu -8 ˚C hingga -18 ˚C.
Baca Juga: BELAJAR ZODIAK: Ketahui 4 Tips Menarik Perhatian Pria Capricorn, Buktikan Kamu Ambisius!
Sayuran
Sayuran yang disimpan pada penyimpanan dingin (0 ˚Chingga 2 ˚C) maka perlu menjaga kelembaban pada suhu dingin (85% - 95%) dapat disemprotkan air kemudian disimpan dengan pembungkus polietilen.
Sayuran yang disimpan pada penyimpanan beku (-8 ˚C hingga -18 ˚C) maka perlu mencegah hilangnya aroma, warna dan perubahan tekstur sayuran dengan dilayukan/diblansir terlebih dahulu sebelum dibekukan.
Baca Juga: Mengenal Seni Tipografi dan Tips untuk Membuat Desain Grafis lewat Smartphone
Pisahkan bahan makanan mentah dan matang
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi mikroba patogen yang berasal dari bahan makanan mentah seperti daging sapi, unggas, seafood dan lain-lain.
Bahan makanan mentah dapat diletakkan pada rak bawah dan bahan makanan matang dapat diletakkan pada rak atas lemari pendingin.
Baca Juga: WhatsApp Web Sering Not Connected? Ini 8 Tips Cara Mengatasinya
Perhatikan tempat penyimpanan bahan makanan
- Pastikan langit-langit pada lokasi penyimpanan tidak bocor yang akan meneteskan air.
- Hindarkan tempat dari kemungkinan cemaran seperti bahan kimia/non pangan (sabun, detergen, pasta gigi dan lain-lain).
- Pastikan bahan makanan tidak diletakkan langsung di lantai dan tidak menempel pada dinding.
- Pastikan isi lemari pendingin tidak terlalu penuh.
- Pastikan pintu lemari pendingin selalu tertutup untuk mencegah naik turunnya suhu.
- Gunakan prinsip First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO).***