Bidadari-bidadari Surga, Drama tentang Cinta dan Pengorbanan Laisa, Karya Tere Liye yang Difilmkan

- 4 Juli 2021, 10:45 WIB
Novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere Liye yang telah difilmkan diperankanNirina Zubir. Kolase foto dari mizanstore.com dan Youtube StarvisionPlus
Novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere Liye yang telah difilmkan diperankanNirina Zubir. Kolase foto dari mizanstore.com dan Youtube StarvisionPlus /mizanstore.com/ Youtube.com/ StarvisionPlus

Bagian lain menjelaskan bagaimana Laisa digambarkan ikhlas untuk tidak dipinang lelaki mana pun lantara fisiknya yang tidak menarik. Sebaliknya, ia memberikan perintah kepada adik-adiknya untuk melangkahinya dalam menikah.

Baca Juga: Ayu Utami Bedah Sisi Kelam Manusia dengan Lugas Lewat Dwilogi Novel Saman dan Larung

Bahkan ketika di akhir masa hidup Laisa, ia memaksa Yashinta yang paling keras kepala untuk menerima pinangan Goski.

Pesan Tere Liye Lewat Kisah di Lembah Lahambay

Lembah Lahambay menjadi latar tempat utama di novel Bidadari-bidadari Surga. Ada yang mengasumsikan bahwa lembah tersebut merujuk pada pegunungan Bukit Barisan jika melihat adat dan budaya yang digunakan.

Perkebunan stroberi yang dikembangkan oleh Laisa sebagai satu-satunya cara agar ia menjamin kehidupan adik-adiknya membuat Lembah Lahambay juga mendapat keuntungan.

Setelah itu, masyarakat di Lembah Lahambay menganggap Laisa sebagai sosok pahlawan lantaran turut serta memberikan limpahan rezeki kepada mereka.

Baca Juga: Sinopsis Novel Amba Karangan Laksmi Pamuntjak Sajikan Roman hingga Nilai Moralitas dan Sejarah Bangsa

Plot tersebut seperti digunakan oleh Tere Liye untuk memberikan pesan bahwa, hal sekecil apa pun yang dilakukan, akan berakibat besar untuk sekitar.

Melalui kisah Laisa dengan adik-adiknya, Tere Liye menulis bahwa keluarga adalah tempat utama untuk memulai dan untuk kembali.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah