KABAR WONOSOBO – Enam pria termasuk seorang warga Inggris ditangkap di lepas Pantai Plymouth, Inggris setelah pihak berwenang menyita 1.500 kilogram kokain senilai £120 juta atau sekitar Rp4 triliun.
Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) mengatakan operasi yang melibatkan stafnya serta Polisi Federal Australia (AFP) menangkan lima warga Nikaragua dan seorang pria Inggris di atas kapal pesiar.
Para pria yang usianya berkisar antara 24 hingga 49 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan perdagangan narkoba.
Baca Juga: Soal Proses Legalisasi Ganja di Indonesia, Deddy Corbuzier Sebut Utamakan Aturan Hukum
Keenam pria yang menjadi tersangka pendistribusian narkoba tersebut diketahui tengah dalam proses penahanan.
Wakil Direktur NCA Matt Horne mengatakan bahwa Kokain seberat 1.500 kilogram itu nantinya akan diedarkan ke seluruh wilayah di Inggris.
“Tidak diragukan lagi bahwa obat-obatan ini akan dijual ke komunitas di seluruh Inggris sedemikian rupa sehingga pembatasan antar kota memicu lebih banyak kejahatan,” kata Horne.
Baca Juga: Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 2,5 Ton Sabu Afghanistan Senilai Rp1,2 Miliar
Kejahatan pengedaran obat-obatan terlarang ini memang sudah menjadi incaran kepolisian dimana para kelompoknya telah melakukan kejahatan secara terorganisir.
Horne mengatakan bahwa kejahatan dalam pengedaran narkoba sebagian besar dikarenakan oleh kebutuhan uang dari para pelaku, di mana diketahui bahwa perekonomian yang sulit memang sering mengakibatkan seseorang untuk bertindak kriminal.
“Kelompok kejahatan terorganisir (OCG) dimotivasi oleh uang. Perampasan obat-obatan ini jika dibiarkan akan membuat perluasan kemampuan OCG,” lanjut Horne.
Baca Juga: Anji Ditangkap Lantaran Diduga Gunakan Ganja, Cuitan Lama Soal Narkoba Kembali Jadi Sorotan
Penangkapan ini akan memudahkan pihak keamanan untuk membongkar kejahatan narkoba di wilayah itu.
“Selain itu, penangkapan orang-orang yang menyelundupkan narkoba berarti kelompok kriminal itu telah kehilangan penjahat terpercaya yang akan menjadi kunci operasinya,” tambahnya.
Horne menambahkan jika pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk memberantas obat-obatan terlarang supaya tidak merusak berbagai kalangan.
Baca Juga: Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ini Kronologi Penangkapan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani
“Kami terus bekerja sama dengan mitra di dalam negeri seperti Pasukan Perbatasan, dan dengan luar negeri seperti AFP untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba kelas A,” tambahnya.***