Salah satu media bernama Kamayut telah digrebek oleh militer Myanmar dan memenjarakan salah satu pendirinya yakni Nathan Maung seorang warga AS.
Nathan Maung ditangkap pada 9 Maret 2021 dan dimasukkan ke dalam penjara Insein Yangon yang terkenal dengan penyiksaannya.
Sementara pihak Amerika Serikat sendiri telah menyatakan keprihatinannya terhadap penahanan Fenster dan Maung.
Juru bicara departemen luar negeri, Ned Price telah beberapa kali menyerukan untuk pembebasan mereka.
Ned mengatakan jika petugas konsuler telah melakukan kunjungan virtual dengan Maung pada 24 Mei 2021 dan telah berusaha untuk mengunjungi Fenster tetapi pihak pemerintah Myanmar tidak memberikan akses.***