Diduga Serangan Teroris Bersenjata Tajam, Pengamanan di Auckland, Selandia Baru Diperketat

- 9 September 2021, 22:36 WIB
Penjagaan yang diperketat setelah serangan teroris di sebuah supermarket di Auckland, Selandia Baru
Penjagaan yang diperketat setelah serangan teroris di sebuah supermarket di Auckland, Selandia Baru /www.theguardian.com

Perbuatan itu pastinya didorong oleh ideologi yang tidak akan pernah dibenarkan hingga kapanpun.

“Itu bukan dari suatu budaya, keyakinan, etnis, tetapi individu yang dicengkeram oleh ideologi yang tidak didukung oleh siapa pun atau komunitas mana pun. Dia sendiri yang bertanggung jawab atas tindakan ini, biarlah hukum yang bertindak,” tambah perdana menteri itu.

Baca Juga: Kocak! Peti Mati Pria Selandia Baru Ini Bikin Ratusan Pelayat Gagal Bersedih, Bentuknya Seperti ini

Sementara para korban yang terluka langsung dibawa kerumah sakit di daerah Auckland dimana sebagian dalam kondisi kritis.

Insiden ini merupakan serangan teroris pertama di negara itu sejak kasus Brenton H. Tarrant asal Australia yang menewaskan 51 orang dan melukai 40 lainnya pada 2019.

Serangan teroris itu termasuk dalam serangan bersenjata yang terjadi di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Baca Juga: Masuk Penghargaan Desain Global ‘Prix Versailles’, Bandara Selandia Baru Usung Tema Kisah Cinta Suku Maori

Itu merupakan serangan yang paling mematikan dalam sejarah di negara itu hingga mendorong pengetatan yang signifikan terhadap undang-undang persenjataan.

Tersangka dalam serangan tersebut juga menjadi yang pertama dalam sejarah Selandia Baru yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa memenuhi syarat untuk dibebaskan.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah