Pada titik ini, 99.7% suara telah dihitung dan PM sebelumnya yang telah menggenggam jabatan selama 8 tahun, Erna Solberg telah mengakui hasil tersebut.
Masa jabatan dari Solberg juga telah berakhir dan dia telah memberi selamat kepada Store atas kemenangannya.
Hal itu mengartikan bahwa Norwegia akan memiliki perdana menteri baru dalam beberapa minggu mendatang.
Erna Solberg dari Partai Konservatif yang berkuasa saat ini juga harus kehilangan suara pemilihan dan kalah dari koalisi Partai Buruh.
Sebelumnya beberapa survei juga mengindikasikan jika Solberg terlalu sulit untuk kembali menang.
Baca Juga: 30 Tahun Berkuasa, Presiden Chad Idriss Deby Mati Tertembak Usai Diumumkan Menang Pemilu
Kampanye pemilu parlemen sebelumnya di Norwegia sebagai negara penghasil minyak terbesar difokuskan pada industri perminyakan.
Norwegia memberlakukan kebijakan ramah lingkungan untuk menangani perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir, tetapi menurut Store semua itu belum cukup.
Ia bertekad mengenalkan kebijakan iklim yang adil dan mempersempit kesenjangan sosial ekonomi di tengah masyarakat.