KABAR WONOSOBO― Partai Nasional Demokrat (NasDem) umumkan tiga nama bakal calon presiden Indonesia, yaitu Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Tiga nama tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh selaku ketua Partai NasDem dalam Rakernas pada Jumat, 17 Juni 2022 lalu.
Bakal calon presiden yang diusung NasDem sendiri merupakan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, Jenderal TNI RI Andika Perkasa, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Indonesia Bersiap! KPU dan DPR Sepakati Pemilu Serentak 14 Februari 2024
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Antara, ketiganya merupakan bakal nama calon presiden yang akan dipilih di Pemilu 2024 mendatang.
Menyampaikan tiga nama di atas, Surya Paloh berpesan bahwa Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo tak miliki urutan terbaik pertama hingga ketiga.
"Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3," terang Surya Paloh.
Baca Juga: Berikut Jadwal Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 yang Telah Dipastikan Presiden Jokowi
NasDem sendiri bukan tanpa alasan menyebut tiga nama di atas sebagai bakal calon presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, misalnya, ia mendominasi sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 yang diusulkan DPW NasDem.
Terhitung dari 34 DPW NasDem yang mengusulkan nama calon, Anies Baswedan hanya tidak diusulkan oleh tiga DPW, yaitu Papua Barat dan Kalimantan Timur.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pemilu dan Pilkada 2024, Jangan Sampai Muncul Spekulasi
Selebihnya 32 DPW menyebut Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden Indonesia di Pemilu 2024 mendatang.
Selain Anies Baswedan, nama Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah juga diusulkan sebagai salah satu kandidat presiden dari NasDem.
Kendati menyebut nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Surya Paloh sendiri akui belum bertemu dan bicara serius dengan keduanya.
Baca Juga: Mahasiswa di Banyumas Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Soal Pemilu hingga Turunkan Harga Kepokmas
Sementara itu, Pemilu serentak termasuk pemilihan presiden sendiri akan berlangsung di Indonesia pada 14 Februari 2024 mendatang.
Menyambut hal tersebut, gembar-gembor adanya calon presiden di Pemilu 2024 telah mulai dikencangkan.***