Terungkap! Ini Alasan Presiden Jokowi Tetap Gigih Larang Ekspor Nikel Meski Digugat Uni Eropa

- 30 November 2021, 06:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat pidato mengenai ekspor nikel Indonesia
Presiden Joko Widodo saat pidato mengenai ekspor nikel Indonesia /www.silanews.com

Jokowi memberikan alasan dibalik terbitnya kebijakan atas penghentian ekspor nikel ke negara-negara Eropa.

Presiden menawarkan, jika ada pihak yang membutuhkan nikel dari Indonesia, mereka dapat membangun pabriknya di Indonesia dengan membawa semua teknologi-teknologinya.

Hal itu disampaikan Presiden dengan maksud untuk membuka lapangan pekerjaan di indonesia sendiri.

 Baca Juga: Bangga! Jokowi dan Dua Orang Indonesia Ini Masuk Dalam Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia

Atas gugatan tersebut, pemerintah akan menghadapinya dengan gagah berani untuk mengambil peluang besar yang dapat mendatangkan keuntungan besar Tanah Air dan kemakmuran rakyat.

Disampaikan oleh presiden kebijakan larangan ekspor nikel mentah ini juga telah berdampak pada meningkatkan nilai ekspor.

“Karena stop nikel, dari kira-kira 18 T jadi melompat 280 T, ini memperbaiki neraca dagang kita, memperbaiki neraca pembayaran, neraca transaksi berjalan akan lebih baik,” ujarnya.

 Baca Juga: Talas Beneng Komoditas Ekspor Unggulan Alternatif Kentang, Entaskan Kerawanan Pangan Kepil Wonosobo

Menurut Jokowi, potensi pemanfaatan nikel sangat besar, daripada diekspor dalam bentuk bahan mentah, sumber daya tersebut dapat diolah dengan industri otomotif di Indonesia.

Tidak hanya menghentikan ekspor bahan mentah nikel dan bauksit, Jokowi juga akan menghentikan ekspor tembaga.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah