KABAR WONOSOBO - Olahraga lari adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan karena tidak membutuhkan alat yang mahal dan bisa dipelajari dengan cepat. Selain itu, berlari juga sudah menjadi insting manusia sejak dirinya bisa berjalan.
Berlari secara rutin setiap hari memang tidak mudah, bahkan dinilai ada dampak negatifnya. Namun apa sebenarnya manfaat dari lari setiap hari dan perubahan apa saja yang bisa didapatkan.
Munculkan Perasaan Lebih Bahagia, Hilangkan Depresi
Menurut beberapa penelitian, berlari 30 menit setiap hari diangap sudah cukup untuk meningkatkan mood seseorang yang menderita gangguan depresi. Bahkan untuk lari harian, kita sama sekali tidak perlu berlari cepat untuk mendapatkan efek ini.
Baca Juga: Ade Rai Bagi Rahasia 4 Elemen Penting Diet Protein untuk Membangun Otot secara Optimal
Menurut beberapa pengamatan, beberapa orang yang melakukan jogging ringan bahkan berhasil mendapatkan efek yang sama. Seperti pada mereka yang berlari dengan tempo berjalan kaki cepat.
Sedangkan ketika Anda berlari untuk waktu yang lama, maka endorfin mulai diproduksi di tubuh Anda yang memberi Anda perasaan seakan-akan sedang mabuk atau tinggi sehingga dikenal dengan “runner’s high”.
Mampu Bakar Banyak Kalori
Jika berlari konsisten selama 30 menit, maka seseorang bisa membakar sekitar 360 kalori lebih dengan hitungan 20 kalori per menit. Untuk lebih efektif kita bisa mencoba berlari dengan melawan arah angin atau sekaligus menanjak untuk mendapatkan elevasi sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.
Baca Juga: 5 Aktifitas Sehari-hari ini Ternyata Masuk Olahraga Ringan untuk Bakar Kalori
Salah Satu Cara memiliki lutut yang kuat
Ada pendapat yang menentang bahwa berlari itu baik untuk kesehatan lutut. Namun ada juga temuan Para ilmuwan juga dikabarkan meneliti kebenaran bahwa pelari cenderung menderita sakit lutut daripada non-pelari. Ternyata berlari membantu orang mempertahankan indeks massa tubuh normal sekaligus memperkuat otot dan tulang kaki.
Maka setiap kali pelari menyentuh tanah dengan kaki saat berlari, otot tendon dan ligamen berada di bawah tekanan sehingga mampu beradaptasi dan menjadi lebih kuat berjalan berenang dan lainnya.
Sebaliknya aktivitas tanpa beban benturan jenis ini tidak akan memperkuat otot dan tulang Anda seperti berlari.
Menjaga Jantung Yang Sehat
Latihan aerobik membantu memperkuat sistem kardiovaskular dan Anda bahkan tidak perlu berlari untuk waktu yang lama. Dengan 10 menit jogging lambat sudah cukup untuk mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular. Tetapi Anda harus berlari setiap hari jika menggunakan intensitas rendah.
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Total Kalori yang Harus Dibakar untuk Mendapat Berat Badan Ideal
Menguatkan daya Ingat otak
Dengan rutin berlari, maka Otak Anda akan bekerja lebih efisien karena memberikan stimulus yang baik pada berbagai organ termasuk pada saraf otak yang bekerja lebih baik. Dengan latihan aerobik yang meningkatkan detak jantung dan membuat berkeringat telah dibuktikan oleh para ilmuwan untuk meningkatkan fungsi otak dengan baik.
Bisa Tidur Lebih Nyenyak
Dalam sebuah eksperimen kecil para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang secara teratur berlari pada tempo sedang selama setidaknya 5 kali seminggu selama 30 menit mulai tidur lebih nyenyak yang dengan sendirinya.
Sehingga lari 30 menit sehari bisa bermanfaat untuk membantu beristirahat juga untuk peningkatan kondisi mental.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Hitungan Hari Dengan Konsumsi Makanan Defisit Kalori Berikut Ini
Meningkatkan Imun Tubuh
Efek penting untuk kebiasaan lari 30 menit adalah imun Anda akan dikuatkan dan akan lebih sedikit sakit yang umumnya diderita karena perubahan cuaca atau masalah tubuh lain.
Tetapi tidak semua latihan aerobik secara teratur selama 30 menit atau lebih mengurangi risiko kematian akibat berbagai bentuk kanker. Namun bisa dirasakan manfaatnya pada kesehatan jantung dan juga otot tubuh.
Efek lain yang kerap disepelekan dari kebiasan rutin lari 30 menit sehari adalah Anda akan memiliki kaki yang indah. Mengingat otot-otot tubuh terbesar mayoritas terkonsentrasi di bagian bawah dan menjalankan beban sehingga semuanya Anda akan memompa pinggul betis dan pantat dengan satu latihan lari.
Namun sebelum mulai berlari, jangan lupa untuk pemanasan sebelum latihan dan peregangan. Baik juga untuk bisa memiliki pelatih yang akan menunjukkan kesalahan teknik Anda dan membantu Anda memperbaikinya.
Baca Juga: Cara Defisit Kalori yang Ampuh Turunkan Berat Badan dan Hilangkan Perut Buncit untuk Body Goals
Orang yang baru mulai berlari sering memiliki satu pertanyaan mana yang lebih baik berlari di jalan atau di treadmill, yang sebernarnya hampir sama, hanya berbeda kondisinya atau masalah geografis seperti di kota maupun di daerah pinggiran. Faktor lain juga karena cuaca yang kadang tidak mendukung seperti hujan atau salju atau panas.***