Oktober 1996: 82 kematian dan 147 orang teluka dalam dalam kerusuhan yang terjadi ketika Guatemala melawan Costa Rica dalam kualifikasi Piala Dunia di Kota Guatemala.
Mei 1992: runtuhnya tribun di Stadion Furiani Bastia sebelum semifinal Piala Perancis dan Olympique de Marseille telan korban jiwa hingga tewaskan 18 orang sementara lebih dari 2.300 orang alami luka-luka. Kejadian pada 5 Mei tersebut membuat parlemen Perancis menetapkan undang-undang yang melarang pertandingan sepak bola pada 5 Mei sebagai pengingat insiden lapangan tersebut.
Baca Juga: UPDATE Tragedi Kanjuruhan: Terjadi Informasi Silang, Korban Meninggal Dunia Direvisi
Januari 1991: Afrika Selatan kembali menorehkan catatan hitam di lapangan sepak bola dengan meninggalnya 42 penonton ketika pertandingan Kaizer Chiefs VS Orlando Pirates di Stadion Oppenheimer; hal tersebut karena fans Orlando Pirates menyerang kerumunan pendukung Kaizer Chiefs dengan pisau.
April 1989: 96 pendukung Liverpool meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Hillsborough sebelum semifinal FA Cup di antara Liverpool VS Nottingham Forest. Seorang korban meninggal Juni 2022 lalu setelah 32 tahun bertahan dari otak parah dan ireversibel sebab tragedi Hillborough tahun 1989 tersebut.
Maret 1988: penyerbuan menuju pintu keluar yang terkunci dalam badai hujan es di stadion sepak bola nasional Kathmandu, Nepal, menewaskan lebih dari 90 orang.
Mei 1985: Belgia menorehkan catatan hitam di lapangan sepak bola dengan meninggalnya 39 orang dan meluki lebih dari 600 fans dalam kerusuhan di pertandingan Juventus VS Liverpool di Stadion Heysel, Brussels.
Mei 1985: kurang lebih 56 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 lainnya terluka ketika kebakaran menjalar di Stadion Valley Parade di Braford, Inggris, dalam pertandingan melawan Lincoln City.
Baca Juga: Kisah Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan: Ngeri, apalagi Lihat Tangisan Perempuan dan Anak-Anak