“Dengan memanfaatkan pemasaran baik melalui sosmed atau e-commerce, sehingga pemasaran dapat melebar tidak hanya terbatas di daerah, tapi nasional maupun internasional,” kata Afif.
Kepada masyarakat Bowongso khususnya petani kopi, Bupati juga berpesan untuk meningkatkan hasil produksi kopinya, dengan tumpangsari di lahannya, disamping mendapatkan hasil panen dari tanaman pokok juga akan mendapatkan hasil dari tanaman tumpangsari kopi.
Baca Juga: Masih Ada 200 Orang Tak Kenakan Masker, Hasil Operasi PPKM Di Kawasan Dieng Wonosobo,
“Selain itu, masyarakat desa bowongso untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan menanam tanaman keras di lahan pertanian, disamping mampu untuk menjaga kelestarian, kesuburan tanah, juga sebagai penahan dari terjadinya bencana tanah longsor,” kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati Afif didampingi ketua kelompok tani Bina Sejahtera Bowongso Sriyono Edy Subekti atau Eed, yang telah mengembangkan kopi arabika di lereng Sumbing sejak 2010 dan terus melakukan peningkatan kualitas hingga saat ini.***