Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Dulu atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Dulu? Berikut Hukumnya

23 April 2023, 13:53 WIB
Ilustrasi puasa syawal, haruskah didahulukan atau dilakukan setelah utang puasa ramadhan dibayar lunas? /Freepik/

 

KABAR WONOSOBO – Bingung, apakah harus mengganti utang puasa dulu atau menjalankan puasa sunnah 6 hari di Bulan Syawal dulu selagi masih bulan Syawal? Berikut penjelasan selengkapnya.

Setelah menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan selama sebulan penuh, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di Bulan Syawal.

Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang mempunyai keutamaan berupa menyempurnakan puasa Ramadhan bagi siapapun yang menjalankannya.

Selain menyempurnakan ibadah di Bulan Ramadhan, orang yang melakukan puasa 6 hari di Bulan Syawal akan mendapatkan keutamaan berupa pahala puasa setahun penuh.

Baca Juga: Intip Resep Buko Pandan, Minuman Penuh Kesegaran Asal Filipina Cocok untuk Temani Berbuka Puasa

Hal tersebut diriwayatkan oleh Tsauban yang meriwayatkan sabda dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal],” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwaul Gholil).

Dalam menjalankan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melaksanakannya.

Lantas, apa saja hal yang perlu diketahui tersebut? Berikut ini merupakan penjelasan singkatnya.

Baca Juga: 4 Tips Hindari Asam Lambung Naik Saat Puasa Menurut Ahli Gastroentero Hepatologi

Pelaksanaan puasa 6 hari di Bulan Syawal

 

Puasa Syawal dikerjakan selama enam hari yang bisa dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Syawal.

Sementara pada 1 Syawal dilarang (haram) untuk berpuasa karena merupakan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Puasa Sebulan Malah Bikin Berat Badan Naik? Ini Penyebabnya

Puasa Syawal bisa dilakukan tidak berturut-turut

Puasa Syawal boleh dilakukan secara tidak berurutan, misalkan umat Muslim ingin membaginya dalam dua sesi seperti 3 hari puasa 3 hari tidak, lalu menyambung 3 hari puasa Syawal selanjutnya di hari lain.

Bahkan umat Muslim yang ingin melaksanakan puasa Syawal secara terpisah-pisah juga tidak apa-apa, selama puasa 6 hari tersebut masih dilakukan pada bulan Syawal.

Meski begitu, umat Muslim dianjurkan untuk menyegerakan, sebab puasa Syawal memiliki keutamaan serta pahala yang melimpah.

Baca Juga: Silang Pendapat Ulama Terkait Hukum Puasa bagi Wanita Hamil dan Menyusui, Cukupkah Hanya Bayar Fidyah?

Niat puasa bisa dilakukan di siang hari

Idealnya niat berpuasa diucapkan pada malam hari sebelum berpuasa di keesokan harinya dan menjalankan sahur sebelum adzan subuh seperti pada umumnya.

Namun jika kita lupa untuk mengucapkannya, dan baru mengingatnya saat matahari telah terbit tetap sah untuk melakukannya.

Baca Juga: Federasi Sepakbola Prancis Larang Hentikan Pertandingan Untuk Pemain Muslim Buka Puasa

Puasa 6 hari di Bulan Syawal Dulu atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Dulu?

Bagi seorang Muslim yang masih memiliki tanggungan atau qodho’ puasa Ramadhan, dianjurkan untuk menunaikannya terlebih dahulu daripada melakukan puasa Syawal.

Karena tentu saja perkara yang wajib haruslah lebih diutamakan daripada perkara yang sunnah.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: muslim.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler