Lokasi mata air tempat patung dewi Sri berada merupakan hulu Sungai Delen dan di sana dilakukan prosesi peletakan seserahan di bawah patung Dewi Sri.
Diungkapkan Biksu Damakaru, Dewi Tara atau di Jawa dikenal sebagai dewi Sri, yang juga dikenal sebagai Bodhi Satwa telah memberikan pertolongan pada segenap makhluk.
Diharapkan Biksu Damakaru, dengan adanya simbol atau tanda patung Dewi Tara di mata air Delen menjadi sebuah bekal keselamatan untuk wilayah tersebut.
“Arca Dewi Tara ini kita jadikan sebagai tanda bahwa disinilah tempat yang harus kita jaga, kita rawat, dan lestarikan. Karena di situ ada sumber mata air yang sudah ada dari zaman ke zaman yang telah memberi kehidupan bagi masyarakat Dusun Delen ini,” kata biksu.
Biksu Damakara berdoa di lokasi diikuti warga yang duduk memanjang dan dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh bante. Selesai berdoa seluruh warga menyantap seserahan yang sudah dibawa.
Menurut ketua panitia sekaligus Kepala Dusun Delen, Sabariyanto, proses ritual tersebut sudah ada sejak era nenek moyang terdahulu. Bahkan sudah dilaksanakan secara turun-temurun hingga sampai saat ini.
Baca Juga: Melihat Tradisi Sadranan Jumat Legi di Pasar Parakan, Kirab Tumpeng Pedagang dan Doa Bersama
Prosesi tersebut menjadi bentuk untuk Nguri-nguri atau melestarikan warisan tradisi nenek moyang, sekaligus bentuk syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
Serta sebagai bentuk penghormatan dari umat Buddha setempat atas limpahanrezeki dari pertanian di Delen.