Ini Bahaya Tidur Bersama Kucing Peliharaan, Ada Dampak Negatif yang Cukup Fatal untuk Bayi

22 Mei 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi tidur dengan kucing peliharaan. /pexels.com/ Tranmautritam

 

KABAR WONOSOBO – Banyak dari kita yang membiarkan hewan peliharaannya tidur di atas kasur saat malam hari.

Memeluk hewan peliharaan seperti kucing memang memberikan rasa kehangatan terlebih ketika diajak tidur bersama.

Selain itu, tidur bersama kucing peliharaan sendiri juga mampu mempererat kedekatan antara pemiliknya dengan hewan peliharaan itu sendiri.

 Baca Juga: Awas! Laporan WHO Sebut Selain Kelelawar, Kucing dan Hewan Ini Bisa Menularkan Covid-19

Tidak sedikit orang juga yang mampu tidur lebih cepat jika didampingi kucing peliharaannya karena memberikan rasa nyaman.

Namun dalam situasi tertentu, membiarkan kucing peliharaan tidur di kasur dapat memberikan dampak negatif yang perlu diantisipasi.

Tidur Terganggu

Perlu diketahui bahwa tidur dengan kucing peliharaan juga dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.

 Baca Juga: Jangan Tidur Setelah Sahur! Ternyata Buruk untuk Kesehatan hingga Sebabkan Gangguan Pencernaan Berikut ini

Kucing merupakan hewan yang aktif di malam hari atau biasa disebut dengan hewan nokturnal.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Sehatq.com, tidur bersama dengan kucing peliharaan di tempat tidur dapat meningkatkan pergerakan manusia.

Kemungkinan tidur akan mengalami interupsi, bisa saja kucing ingin bermain atau sengaja membangunkan karena kucing juga aktif di malam hari sebagai hewan nokturnal.

 Baca Juga: Kurang Tidur bisa Memperburuk Mood dan Mempercepat Kematian, Berikut Cara Mendapat Porsi Tidur Ideal

Potensi Alergi

Bagi penderita alergi terhadap bulu hewan, dokter mungkin merekomendasikan untuk menjauhkan hewan peliharaan dari rumah.

Seperti yang kita tahu bahwa kucing dengan bulu tebal juga mudah sekali mengalami kerontokan.

Bulu-bulu kucing yang rontok mudah sekali menempel di permukaan apapun seperti sprei tempat tidur.

 Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehat ini Bisa Bantu Kurangi Stres di Masa Pandemi, Salah satunya jadilah Produktif

Maka dari itu, para penderita alergi bulu hewan terutama kucing tidak disarankan untuk tidur bersama karena dapat memperparah alergi.

Selain itu, bulu kucing juga berpotensi menjadi tempat hinggap kutu yang sangat mungkin jika kutu itu berpindah dan menggigit kulit manusia.

Gigitan dari serangga itu lah yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan gatal-gatal pada kulit hingga menyebabkan ruam.

 Baca Juga: Gaya Hidup Sehat dan Bahagia Bisa Dimulai dengan Cara Mudah ini, Nomer 6 Sering Dilupakan

Tidak Aman untuk Bayi

Ketika kucing dibiarkan tidur dengan anak bayi ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Itu terjadi ketika kucing peliharaan mungkin tidak sengaja membuat bayi kesulitan bernapas karena berbaring di wajah atau dada bayi.

Akibat dari kesulitan bernapas itu bisa menyebabkan hal yang membahayakan, yakni risiko mati lemas.

 Baca Juga: Waspadai Efek Terlalu Lama Duduk, Kacaukan Kesehatan Fisik dan Psikologis hingga Tambah Risiko Kematian

Untuk itu lebih baik jika kucing peliharaan dijauhkan dari anak bayi demi keamanan bayi itu sendiri.

Anak cenderung akan mengeluarkan suara tangisan ketika menginginkan sesuatu, ini dapat memunculkan reaksi kucing untuk mencakar atau menggigit karena merasa kaget.

Cakaran ataupun gigitan dari kucing bisa menyebabkan luka terbuka pada bayi yang menjadi pintu masuk penularan penyakit.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: sehatq.com treehugger.com

Tags

Terkini

Terpopuler