Quotes di Novel Malam Terakhir Karya Leila S Chudori yang Beri Pencerahan tentang Pandangan Hidup

- 10 Oktober 2021, 22:33 WIB
Sampul Malam Terakhir, kumpulan cerita karya Leila S Chudori, dari tangkapan layar laman Goodreads
Sampul Malam Terakhir, kumpulan cerita karya Leila S Chudori, dari tangkapan layar laman Goodreads /Goodreads

3. Aku lebih suka kalau kau bisa tampil mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih. Sekaligus. Utuh. Aku lebih suka menerimamu seutuhnya. Sayang sekali kau justru menolak untuk tampil seadanya. Kau akan mengenakan pakaian hitam dan putih itu secara bergantian! Kalau saja kau berani berpakain hitam seperti ini di hadapan siapa saja. Kalau saja kau bisa sejujur ini dalam tulisan-tulisanmu. (Judul “Sehelai Pakaian Hitam”)

 Baca Juga: Sinopsis Laut Bercerita Karya Leila S Chudori, Kisah Pilu Biru Laut yang Rekam Masa Kelam Orba

4. Tidak ada yang bisa lebih jujur daripada kemurniaan seorang anak. (Judul “Untuk Bapak”)

5. Bagi mereka yang percaya pada kebenaran, ucapan saya bukan sekadar kata-kata, melainkan kenyataan. (Judul “Untuk Bapak”)

6. Bhisma, seumur hidupmu, kau mengabdikan detik-detik yang berharga untuk beribadah; bekerja untuk masyarakat. (Judul “Untuk Bapak”)

7. Alangkah bahagianya saya melihat keramahan bangsa saya yang selalu tertuju pada bangsa lain. (Judul “Keats”)

Baca Juga: Ini Lima Sastrawan Perempuan Berpengaruh, dari Dee Lestari hingga Leila S. Chudori

8. Tidak patut menyelami estetika puisi atau karya seni apapun hanya dengan menggunakan peraturan-peraturan. (Judul “Keats”)

9. Saya kira Tuhan punya maksud tertentu untuk memutuskan saya menjadi manusia. Bukan malaikat. (Judul “Keats”)

10. Memberikan kepercayaan yang besar pada dia, sesungguhnya sekaligus memberi beban. (Judul “Ilona”)

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Novel "Malam Terakhir"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah