Baca Juga: Thierry Henry Berhenti dari Semua Medsos Karena Jadi Korban Rasisme, Sebut Siksaan Mental Beracun
Aktivis hal-hak orang Asia-Amerika yang berpusat di Teluk San Franciso sendiri justru berpendapat bahwa seharusnya orang Asia dan orang kulit hitam dapat menemukan kesamaan dalam melawan rasisme yang menyerang mereka.
Di lain sisi, muncul pula pertanyaan apakah beberapa serangan terhadap orang Asia termasuk jenis kejahatan rasial. Beberapa penyerang adalah pria tunawisma dengan gangguan mental.
Isu ini turut diangkat sehubungan dengan seorang pria muda kulit putih yang membunuh enam wanita wanita Asia, di antaranya empat orang Korea, di Atlanta bulan lalu.
Kurangnya bukti apakah serangan tersebut termasuk jenis kejahatan rasial atau bukan, tidak menghentikan beberapa orang untuk mengklaim bahwa kejadian tersebut adalah hasil prasangka anti-Asian.
Permasalahan lain muncul lantaran para imigran Asia enggan melaporkan kejahatan kebencian kepada polisi karena mereka secara ilegal berada di negara tersebut. Atau karena keterbatasan bahasa yang digunakan.
Meskipun demikian, ada banyak bukti bahwa kejahatan rasial terhadap orang Asia meningkat di Amerika.
Beberapa khawatis bahwa tren ini kemungkinan akan meningkat karena retorika politik terhadap China sebagai ancaman keamanan nasional menjadi lebih keras dan memengaruhi persepsi orang Amerika tentang orang Asia.