Baca Juga: Eric Nam Suarakan Seramnya Kejahatan Anti-Asia di Amerika, Menyebut Diam adalah Kejahatan
Kejahatan kebencian terhadap keturunan Asia, entah teriakan penghinaan rasial hingga serangan fisik yang tidak bersalah telah meningkat sebesar 150% dalam setahun terakhir. Tercatatampir 1.400 kasus dilaporkan dan kebanyakan korbannya adalah wanita.
Pengamat menarik kesimpulan kejahatan anti-Asian sejajar dengan kejahatan rasial yang dilakukan terhadap masyarakat muslim di Amerika pasca serangan teroris pada 2001 silam, dan larangan Presiden Trump terhadap para imigram muslim setelah menjabat tahun 2017.
Sedikit yang diketahui bahwa kejahatan tersebut juga mencerminkan ketegangan yang terjadi antar-keturunan Asia dengan masyarakat minoritas lainnya.
Pria kulit hitam telah diidentifikasisebagai pelaku dalam beberapa serangan yang tertangkap kamera. Satu studi akademis menyatakan bahwa sebesar 26% kejahatan anti-Asian antara tahun 1992 dan 2014 justru dilakukan oleh non-kulit putih.
Tak pelak, hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa orang Asia juga cenderung terlibat dalam stereotip rasial bahwa komunitas kulit hitam juga menyimpan sentimen anti-Asian.
Mengingat karena orang Asia sendiri dianggap oleh orang Amerika sebagai “modal minoritas” yang sukses dan kaya.
Narasi ini diperkuat selama kerusuhan 1992 di Los Angeles yang ditandai dengan konflik kekerasan antara orang Korea dan orang kulit hitam.