Denmark Negara Pertama yang Setop Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Ternyata ini Alasannya

- 14 April 2021, 23:19 WIB
ilustrasi suntikan AstraZeneca, vaksin yang penggunaannya dihentikan di Denmark. Tangkapan layar Youtube DW News.
ilustrasi suntikan AstraZeneca, vaksin yang penggunaannya dihentikan di Denmark. Tangkapan layar Youtube DW News. /Youtube.com/ DW News

Tetapi mereka menegaskan bahwa risiko kematian akibat COVID-19 jauh lebih besar daripada risikonya kematian akibat efek samping vaksin tersebut yang sebenarnya jarang terjadi.

Pada 4 April 2021, European Medicines Agency telah menerima laporan munculnya 169 kasus CVST setelah 34 juta dosis Astrazeneca diberikan di Zona Ekonomi Eropa.

Meski begitu, Pembuat kebijakan Uni Eropa menyerahkan kepada masing-masing negara untuk membuat penilaian risiko mereka sendiri dan memutuskan bagaimana cara mengelola vaksin di negaranya.

 Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Hukumnya Haram tapi Mubah, Didukung Fatwa MUI dengan 5 Alasan Ini

Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, banyak negara di Eropa dan negara lain kini telah kembali memberikan suntikan vaksin, termasuk diantaranya AstraZeneca.

Beberapa di antara negara tersebut membatasi penggunaannya untuk kelompok usia tertentu, kebanyakan untuk kelompok yang berusia di atas 50 atau di atas 60 tahun.

Denmark adalah negara pertama yang mengawali penangguhan semua penggunaan vaksin AstraZeneca pada bulan Maret karena masalah keamanan.

 Baca Juga: Beberapa Negara Uni Eropa Hentikan Sementara Vaksin Astrazeneca, Ada Laporan Pembekuan Darah

Salah satu negara maju di Eropa tersebut juga telah menghentikan penyuntikan vaksin Johnson & Johnson.

Selain juga tengah menunggu penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan adanya kaitan dengan pembekuan darah yang serupa.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah