Dibawah penjualan produsennya ‘Biogen’ mengumumkan daftar harga obat tersebut sebesar $56.000 per tahun.
Dengan keputusan tersebut, pihak FDA membuat persetujuan untuk obat yang akan diedarkan tetapi meminta pihak Biogen untuk melakukan uji klinis baru.
Baca Juga: Gedung Putih Menggandeng Aplikasi Kencan Online untuk Meningkatkan Jangkauan Vaksin Covid-19 Amerika
Para ahli alzheimer memberikan kritikan terhadap keputusan dari Biogen dan menyesalkan jika pihak FDA menyetujuinya.
Menurut para ahli, pihak FDA seharusnya dapat menyelesaikan uji coba fase 4 terlebih dahulu sebelum mengedarkannya.
Obat tersebut belum disetujui di luar Amerika Serikat, tetapi Biogen telah mengajukan peninjauan di Uni Eropa, Jepang, dan Brazil.
Baca Juga: Vaksin Astrazeneca di Indonesia Disetop Sementara, Diuji BPOM untuk Pastikan Keamanan
Diketahui jika pada tahun 2012, FDA mencabut persetujuannya atas obat Avastin sebagai pengobatan kanker payudara setelah studi lanjutannya tidak menunjukkan manfaat yang cukup.
Tetapi beberapa obat kanker lainnya tetap mendapat persetujuan meskipun dalam pengujian lanjutannya tidak dapat menjelaskan bahwa obat itu bermanfaat.
Badan tersebut memang kerap mendapat kritikan karena beberapa kali gagal dalam melakukan uji coba.***