Lasso mengatakan bahwa insiden tersebut menjadi peristiwa yang sangat menyedihkan di mana pihak pemerintah kehilangan kontrolnya.
Para gangster yang berada dalam tahanan tersebut meledak tidak terkendali karena saling berebut kekuasaan di penjara.
Baca Juga: Foya-foya dengan Uang Salah Transfer Rp19 Miliar, Pria Rusia Divonis 6 Tahun Penjara
Pertempuran antar geng di sebuah penjara ini digambarkan sebagai pembantaian penjara terburuk dalam sejarah Ekuador.
Pihak berwenang mengatakan kekerasan tersebut disebabkan oleh geng-geng yang terkait dengan kartel narkoba internasional yang bermaksud untuk menguasai wilayah tersebut.
Presiden Lasso pun telah menetapkan keadaan darurat dalam sistem penjara negara itu, yang memungkinkan pemerintah untuk mengerahkan polisi dan tentara ke penjara.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Kekejaman Presiden Mesir Al-Sisi Terhadap Tahanannya Selama Berada di Sel Penjara
Puluhan orang mendatangi penjara untuk mencari informasi mengenai kerabat mereka dan meminta pemerintah bertanggung jawab atas keselamatan narapidana.
Lasso mengatakan pemerintah akan membantu keluarga korban yang tewas dan terluka akibat dari peristiwa ini.
Kantor Kejaksaan Ekuador mengatakan enam orang yang tewas di Penitenciaria del Litoral dipenggal kepalanya yang menjadikan kekerasan terburuk yang pernah terlihat dalam sistem penjara Ekuador.