Network
KABAR WONOSOBO - Sebuah video singkat yang menampilkan aksi heroik seorang anggota polisi beredar di sosial media.
Dilansir Kabar Wonosobo dari akun Instagram Divisi Humas Polri, diketahui bahwa polisi yang sedang menengahi konflik merupakan Wakapolres Tual, Provinsi Maluku, Komisaris polisi (Kompol) Syahrul Awab.
Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab banjir pujian ketika berusaha melerai bentrokan yang terjadi di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku dengan kondisi anak panah menancap di paha kanannya.
Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir Yosua Rampung, Polisi Ungkap Hasilnya Begini
Tanpa menunjukkan rasa sakit, Kompol Syahrul Awab masih berusaha untuk membubarkan massa yang bentrok pada Sabtu, 23 Juli 2022 lalu.
“Pulang, kembali! Jangan sampai kalian menjadi korban. Cukup saya yang jadi korban,” ucap Kompol Syahrul sembari menggiring warga untuk pulang ke rumah.
Bentrok yang melibatkan aksi lempar batu dan panah tersebut terjadi antara dua kelompok pemuda dari komplek SKB Un dan Wearhir.
Baca Juga: Polisi Ungkap 2 Konsekuensi dari Autopsi Ulang Brigadir Yosua: Harus Bisa Dipertanggungjawabkan
Diketahui, bentrok terjadi akibat dua pemuda SKB Un yang melempari dua botol bir dan panah ke arah kompleks Weahrir dalam kondisi mabuk.
Tidak terima dengan tindakan dua pemuda SKB Un tersebut, pemuda Weahrir melakukan serangan balasan menggunakan batu dan panah pada pukul 00:25 dini hari.
Tidak berselang lama, anggota kepolisian Polres Tual datang untuk melerai warga yang bentrok dengan tembakan gas air mata.
Baca Juga: Polisi Akan Jemput Paksa Nindy Ayunda, Nikita Mirzani: Cepat Atau Lambat Lo Bakal Ketemu Gue!
Bentrokan mengakibatkan lima orang terluka termasuk Kompol Syahrul Awab yang terkena panah di paha dan anggota Polres Tual, Bripda Ilham Akbar yang terluka di bagian kening sebelah kanan.
Video berdurasi 56 detik tersebut banjir pujian dari warganet yang kagum atas aksi heroik Kompol Syahrul yang masih mencoba mengurai kerusuhan meski dalam kondisi terluka.
“Salut. Semoga bapak Wakapolres diberikan kesehatan,” tulis akun khi***.
Baca Juga: Berstatus Tersangka, Nikita Mirzani Tidak Ditahan Polisi karena Hal Ini
“Semoga cepat sembuh pak polisi yang baik. Semoga bisa kembali beraktivitas dan mengayomi, melayani masyarakat,” ungkap akun dwie**.
Warganet juga merasa prihatin dengan kondisi Kompol Syahrul yang terbaring di Rumah Sakit dengan panah yang masih menancap di paha, “di lapangan strong pak. Sampai di RS baru kelihatan nggak strong”.
“Bravo Wakapolres Tual luar biasa ketulusan Bapak,” tulis akun nad***.
Baca Juga: Alasan Polisi Batal Tahan Nikita Mirzani, Meski Sempat Ditangkap
Kondisi di lokasi terjadinya bentrok dilaporkan telah kembali kondusif.
bentrokKompol Syahrul dan empat korban terluka lainnya telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kondisi Kompol Syahrul semakin membaik setelah operasi pencabutan mata panah berhasil dilakukan pada Sabtu, 16 Juli 2022.***
