Buntut Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Mundur dari BRI Liga 1

- 3 Oktober 2022, 15:37 WIB
Tragedi Stadion Kanjuruhan dalam laga sepak bola BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya buat Valentino Simanjuntak alias Bung Jebret ambil langkah ini.
Tragedi Stadion Kanjuruhan dalam laga sepak bola BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya buat Valentino Simanjuntak alias Bung Jebret ambil langkah ini. /Instagram/ @radotvalent/

KABAR WONOSOBO - Presenter sekaligus komentator bola, Valentino Simanjuntak alias Bung Jebret, menyampaikan hal penting mengenai tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. 

Valentino Simanjuntak sendiri merupakan salah satu komentator dalam laga sepak bola BRI Liga 1. 

Pada 2 Oktober 2022 lalu, Valentino Simanjuntak melalui akun Instagram resmi miliknya @radotvalent mengumumkan pengunduran diri sebagai pembawa acara sekaligus komentator BRI Liga 1. 

Baca Juga: UPDATE Tragedi Kanjuruhan: Kritik Pedas kepada Polisi yang Tembak Gas Air Mata Berdatangan

BRI Liga 1 sendiri merupakan salah satu ajang perhelatan sepak bola yang kini berubah menjadi tragedi pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. 

"Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host dan komentator program BRI Liga 1 2022-2023 terhitung sejak 2 Oktober," ungkap Valentino Simanjuntak seperti dikutip oleh tim Kabar Wonosobo melalui akun Instagram resminya. 

Lebih lanjut, komentator pertandingan sepak bola yang akrab disapa Bung Jebret tersebut mengungkapkan bahwa tragedi di Kanjuruhan menjadi duka bagi insan sepak bola Indonesia maupun dunia. 

Baca Juga: Dilarang FIFA, Gas Air Mata Disinyalir Perburuk Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Tragedi tersebut sendiri terjadi pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang dalam laga BRI Liga 1 di antara Arema FC VS Persebaya Surabaya. 

Laporan terakhir menyebutkan, setidaknya 125 orang diketahui meninggal dunia dal 323 lainnya alami luka-luka akibat tragedi yang dipicu atas kekalahan Arema FC tersebut. 

Kericuhan berubah menjadi kepanikan massal setelah gas air mata ditembakkan pula ke arah tribun oleh petugas yang berwenang. 

Baca Juga: UPDATE Tragedi Kanjuruhan: Terjadi Informasi Silang, Korban Meninggal Dunia Direvisi

Valentino Simanjuntak tak hanya menyampaikan mundur sebagai host dan komentator laga sepak bola BRI Liga 1 terhitung sejak 2 Oktober 2022. 

Namun, turut menyebut bahwa tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan mengakibatkan semangat dan hasratnya menjadi host dan komentator BRI Liga 1 sudah pada titik terendah.

"Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," ungkap komentator yang kerap disapa Bung Jebret tersebut. 

Baca Juga: Kisah Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan: Ngeri, apalagi Lihat Tangisan Perempuan dan Anak-Anak

Valentino Simanjuntak sendiri menyampaikan bahwa pengunduran dirinya merupakan wujud simpati dan empati kepada para korban kerusuhan Arema FC VS Persebaya. 

Valentino Simanjuntak juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk berhenti saling menyalahkan dan lebih baik masing-masing bertanggung jawab untuk masa depan kemajuan sepak bola nasional.

“Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepak bola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif, serta kebanggaan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman sehingga sepak bola bisa mempersatukan bangsa,” tuturnya.***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x