Peringatan Masih Dilarang di China, Para Aktivis Hongkong Tidak Pernah Lupa dengan Sejarah Berdarah Tiananmen

- 5 Juni 2021, 23:46 WIB
Potret Tragedi Tiananmen di China pada tahun 1989
Potret Tragedi Tiananmen di China pada tahun 1989 /nsarchive.gwu.edu

 Baca Juga: 3 Maret, Peringatan World Wildlife Day Alias Hari Hidupan Liar Sedunia, Pelajari Sejarah hingga Tema Tahun ini

Masyarakat melakukan serangkaian aksi untuk menuntut kebebasan atas kebijakan-kebijakan pemerintah China kala itu.

Para mahasiswa pro demokrasi mengkritik penguasa dan keluarga beserta kroninya yang memiliki keistimewaan khusus yang amat diuntungkan dalam sistem perekonomian terpimpin ketika itu.

Aksi demo itu dipelopori oleh sebuah koalisi yakni ‘Aliansi Hongkong yang mendukung Gerakan Demokratik Patriotik di China’ yang dibentuk pada tahun 1989.

 Baca Juga: Peringati International Women’s Day, Google Doodle Sampaikan Pesan Kekuatan Perempuan Lewat Simbol-simbol ini

Hingga pada tanggal 4 Juni tahun 1989 Pemerintah China mengerahkan pasukan bersenjata untuk melawan para mahasiswa yang melakukan demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing.

Para tentara Tiongkok mulai menembaki para demonstran sehingga terjadi pertumpahan darah yang memakan banyak korban.

Dalam peristiwa ini setidaknya ratusan pengunjuk rasa yang melakukan protes terhadap pemerintahan China kala itu terbunuh.***

 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x