Sinopsis Malam Terakhir, Kumpulan Cerpen Karya Leila S Chudori Seputar Perempuan hingga LGBT

- 12 Oktober 2021, 18:30 WIB
Sampul dan komentar terhadap kumcer Malam Terakhir karya Leila S Chudori, dari tangkapan layar Instagram/@leilachudori
Sampul dan komentar terhadap kumcer Malam Terakhir karya Leila S Chudori, dari tangkapan layar Instagram/@leilachudori /Instagram.com/@leilachudori

Melalui cerita tersebut, Leila menyindir budaya patriarki yang menyudutkan perempuan dan seolah-olah membenarkan segala bentuk tindakan laki-laki.

Lain halnya dengan cerita berjudul Sehelai Pakaian Hitam yang mencoba menyoroti “ketidaknormalan” seorang laki-laki yang meragukan orientasi seksualnya sendiri.

Melalui tokoh Hamdani yang dikenal saleh, Leila mencoba menyajikan jalan cerita seorang gay dan menganggap hal tersebut tidaklah “normal”.

 Baca Juga: Sinopsis Laut Bercerita Karya Leila S Chudori, Kisah Pilu Biru Laut yang Rekam Masa Kelam Orba

Korelasi Malam Terakhir dengan Laut Bercerita

Cerita terakhir yang ditulis oleh Leila dalam buku ini berjudul Malam Terakhir. Mengambil latar tahun 1998, cerita pendek ini nampak masih memiliki korelasi dengan novelnya yang berjudul Laut Bercerita.

Malam Terakhir mengisahkan tentang empat orang aktivis yang menunggu untuk dieksekusi, yaitu Si Kurus, Si Gemuk, Si Kacamata, dan Si Gadis.

 Baca Juga: Ini Lima Sastrawan Perempuan Berpengaruh, dari Dee Lestari hingga Leila S. Chudori

Sekilas, pembaca akan dibawa kepada sosok Biru Laut dan kawan-kawan ketika dalam penjara penyiksaan ketika mereka melakukan protes sebelum kejadian di Semanggi tahun 1998 silam.

Melalui keempat tokoh itu, Leila juga menghadirkan sensasi kekejaman yang dilakukan Orba terhadap para aktivis saat itu.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Novel "Malam Terakhir"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah