Sinopsis Malam Terakhir, Kumpulan Cerpen Karya Leila S Chudori Seputar Perempuan hingga LGBT

- 12 Oktober 2021, 18:30 WIB
Sampul dan komentar terhadap kumcer Malam Terakhir karya Leila S Chudori, dari tangkapan layar Instagram/@leilachudori
Sampul dan komentar terhadap kumcer Malam Terakhir karya Leila S Chudori, dari tangkapan layar Instagram/@leilachudori /Instagram.com/@leilachudori

Sama seperti novel Laut Bercerita, Malam Terakhir berhenti pada cerita keempat tokoh utama yang tidak lagi ditemukan setelah “dihilangkan” oleh militer.

 Baca Juga: 4 Novel Berlatar Tragedi G30S PKI, Pulang Karya Leila S Chudori hingga Amba Karangan Laksmi Pamuntjak

Kata Tokoh tentang Malam Terakhir

"Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip dan pengorbanan...Banyak idiom dan metafora baru di samping padangan falsafi yang terasa baru karena pengungkapan yang baru. Sekalipun bermain dalam khayalan lukisan-lukisannya sangat kasat mata." H.B. Jassin, pengantar Malam Terakhir Edisi Pertama.

"Dalam cerpen 'Air Suci Sita', ditulis di Jakarta 1987, Leila memulai ceritanya dengan kalimat:'Tiba-tiba saja malam menabraknya.' Sebuah kalimat padat yang sugestif dan kental. Dengan teknik bercerita yang menarik, Leila berhasil mengangkat gugatan mengapa hanya kesetiaan wanita yang dipersoalkan, bagaimana dengan kesucian para pria? (...) Sebagaimana awal dari perjalanan panjang Leila sebagai salah seorang penulis di masa depan, kumpulan ini penuh janji." Putu Wijaya, Tempo, Februari 1990.

 Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Baca Novel Sejarah Bagi Generasi Muda, Coba Mulai dari Laut Bercerita Leila S Chudori

Profil Singkat dan Karya Leila S Chudori

Leila Salikha Chudori merupakan salah seorang sastrawan perempuan Indonesia yang telah berkecimpung di dunia kepenulisan sejak berusia 12 tahun.

Malam Terakhir merupakan karya pertama Leila yang ditulis pertama kali tahun 1989 dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman berjudul Die Letzte Nacht (Horlemann Verlag).

Selanjutnya, kumpulan cerita pendek berjudul 9 Dari Nadira yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia pada tahun 2009 berhasil mendapatkan penghargaan dari Badan Bahasa Indonesia.

 Baca Juga: Quotes di Novel Malam Terakhir Karya Leila S Chudori yang Beri Pencerahan tentang Pandangan Hidup

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Novel "Malam Terakhir"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah