Seperti gangguan kecemasan, trauma, dan krisis identitas. Ia mengatakan, rasisme tidak seharusnya ada.
“Beberapa masih bertanya, ‘kenapa kau tidak mengatakan apapun?’. Mari kita perjelas: kami selalu meminta bantuan, mungkin lebih dari setahun belakangan ini. Anda tidak mendengar. Anda tidak mendengar kami. Tolong dengarkan kami sekarang, karena diam adalah kejahatan.”
Selain menjabarkan tindak-tindak kejahatan rasial yang dilontarkan oleh mayoritas kepada warga Asia. Eric Nam juga mengajak masyarakat untuk bergabung memerangi rasisme, terutama untuk kalangan Asia.
“Kami sakit hati, lelah, menderita, dan marah. Tapi kami harus tetap gigih untuk melanjutkan. Kami harus aktif untuk membangun perubahan yang sangat kami inginkan, untuk kami dan untuk generasi selanjutnya,” pungkas Eric.***