Turki Minta Kosovo Batalkan Pendirian Kedutaan di Yerusalem, Disebut Langgar Perjanjian Internasional

- 2 April 2021, 04:00 WIB
Papan nama Kedutaan Besar Kosovo di Yerusalem. Tangkapan layar kanal Youtube Radio Liberty.
Papan nama Kedutaan Besar Kosovo di Yerusalem. Tangkapan layar kanal Youtube Radio Liberty. /Youtube.com/ Radio Free Europe/Radio Liberty

Kabar Wonosobo mengutip pemberitaan Daily Sabah, Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keputusan Kosovo untuk membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem dan mengungkapkan keprihatinan tentang keputusan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Turki juga mencatat bahwa para pemimpin negara yang pernah mengalami permasalahan terhadap kedaulatan negaranya telah mengabaikan situasi rakyat Palestina, yang telah menjadi sasaran pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia selama beberapa dekade.

“Dengan bertindak sedemikian rupa, para pemimpin Kosovar telah melanggar resolusi PBB terkait status Yerusalem, serta status quo di bawah lingkup proses perdamaian dan telah merusak visi solusi dua negara dan harapan perdamaian di kawasan itu,” kata Kementerian Luar Negeri Turki.

 Baca Juga: Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel, Pangeran Abu Dhabi Tanam Investasi Senilai 173 Miliar Rupiah

Kementerian juga mendesak Kosovo untuk menggunakan akal sehat dan meninggalkan langkah tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum yang telah mereka ambil.***

 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah