Susul ARMY, Carats Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

- 6 Oktober 2022, 11:08 WIB
Banner penggalangan dana Carats Indonesia untuk korban tragedi Kanjuruhan yang renggut nyawa ratusan fans Arema FC.
Banner penggalangan dana Carats Indonesia untuk korban tragedi Kanjuruhan yang renggut nyawa ratusan fans Arema FC. /kitabisa.com/CARATS INDONESIA/

KABAR WONOSOBO - Telan ratusan nyawa fans Arema, tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu menjadi perhatian banyak pihak, respon simpatik dari berbagai kalangan pun berdatangan. 

Salah satunya dari Kpopers atau fans idol K-pop, seperti BTS ARMY Indonesia yang menggalang dana dan telah terkumpul lebih dari Rp 400 juta dalam sehari. 

Susul ARMY, Carats Indonesia (fandom penggemar grup K-pop SEVENTEEN) juga lakukan penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'Kanjuruhan' Iwan Fals Baru Rilis

Tragedi Kanjuruhan sendiri menjadi catatan kelam dunia sepak bola Indonesia yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, tragedi tersebut terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata ketika para fans Arema turun ke lapangan.

Selepas pertandingan dengan kekalahan Arema atas Persebaya Surabaya, sejumlah penonton turun ke lapangan dan sebabkan kerumunan hingga akhirnya gas air mata pun ditembakkan.

Baca Juga: UPDATE Korban Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Dunia Jadi 131 Orang

Kendati regulasi keamanan FIFA melarang adanya tembakan gas air mata, Kapolda Jawa Timur yaitu Nico Afinta menyebut bahwa tembahan gas air mata dilakukan lantaran polisi berusaha mengatasi hal tersebut.

Namun, bukan hanya ke arah rumput, gas air mata tersebut justru juga ditembakkan ke arah tribun penonton yang sama sekali tidak turun ke lapangan.

"Akibatnya banyak yang panik dan berdesakan untuk keluar stadion. Kuat dugaan banyak korban yang meninggal akibat berdesak-desakan dan juga sesak nafas," tulis media Malang Terkini.

Baca Juga: Bukan Lagi 125 Orang, Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah: Emil Dardak Beri Konfirmasi Langsung

Sebelumnya, korban yang dilaporkan meninggal dunia sendiri ada 125 orang, dua di antaranya anggota polisi.

Pada 5 Oktober 2022, korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan kembali berubah menjadi 131 orang. 

Tak hanya BTS ARMY Indonesia, Carats pun melakukan penggalangan dana seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman kitabisa.com/CARATS INDONESIA. 

Baca Juga: Selain Kapolres Malang, 9 Oknum Polisi ini Juga Dicopot Sebagai Imbas dari Tragedi Stadion Kanjuruhan

Dilansir melalui sumber tersebut, fans grup K-pop SEVENTEEN tersebut melakukan penggalangan dana bagi korban tragedi Kanjuruhan. 

"Pertama, kami dari Carats Indonesia mengucapkan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Korban meninggal dunia di pertandingan Arema versus Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 tersebut tak sekadar angka, di dalamnya ada keluarga yang kehilangan pasangan dan buah hatinya. Kami percaya tak ada sepakbola seharga nyawa manusia!" tulis Carats Indonesia. 

Baca Juga: Soroti Tragedi Kanjuruhan, New York Times: Polisi Indonesia Kurang Terlatih dalam Pengendalian Massa

"Sebagai bentuk empati dan solidaritas, kami mengajak teman-teman semua untuk ikut mengulurkan bantuan bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Malang. Tentu bantuan ini tak akan bisa menggantikan yang telah tiada. Bantuan ini setidaknya jadi bentuk welas asih dan bantuan untuk sedikit membantu meringankan musibah yang dijalani oleh keluarga korban," sambung mereka. 

Hingga artikel ini ditulis sendiri, penggalangan dana untuk korban Kanjuruhan oleh Carats Indonesi telah terkumpul sejumlah Rp132.951.143 dari 4.704 donatur. 

Baca Juga: Belum Sehari, Dana dari ARMY Indonesia untuk Tragedi Kanjuruhan Capai Lebih dari Rp400 Juta

Penggalangan dana tersebut sendiri dimulai oleh akun resmi laman kitabisa.com milik Carats Indonesia mulai 4 Oktober 2022. 

Setidaknya sejauh ini telah ada dua fanbase besar K-pop di Indonesia yang melakukan penggalangan dana bagi korban tragedi Kanjuruhan, yaitu ARMY, Carats, NCTzen WayZenni, serta MyDay dan JARS.

Sementara itu, proses investigasi bagi kematian 131 fans Arema tersebut masih dalam penyidikan.***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x