KABAR WONOSOBO – Beberapa hari lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadan.
Tentu umat muslim sangat berantusias untuk menyambut ramadhan yang menurut kepercayaan mereka merupakan bulan penuh keberkahan.
Umat muslim meyakini bahwa ketika bulan ramadan tiba, banyak pahala yang akan dilipatgandakan jika mereka melakukan kebaikan.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Istimewa yang Manis dan Segar, Cocok untuk Hidangan Buka Puasa
Mereka berlomba-lomba melakukan kebaikan dan juga meningkatkan ibadah yang mereka jalani untuk mendapatkan berkah ramadhan.
Salah satu ibadah yang dianjurkan dalam menyempurnakan puasa di bulan ramadhan yakni menjalankan sahur.
Meskipun beberapa orang terkadang malas bangun untuk melakukan sahur karena harus dilakukan pada dini hari, tetapi ibadah satu ini dihukumi oleh ulama sebagai amalan sunnah.
Sahur menjadi salah satu faktor penting untuk membantu seseorang bertahan tidak makan dan tidak minum selama waktu berpuasa.
Dengan sahur di pagi hari, tubuh kita akan menerima energi yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas di siang hari.
Selain itu, sebagai amalan sunah di bulan puasa tentu umat muslim dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu sahur.
Baca Juga: Puasa Bukan Berarti Rebahan Sepanjang Hari, Coba Olahraga Ini untuk Tetap Bugar Selama Ramadan
Lantas bagaimanakah sahur yang dijalankan oleh Rasulullah sebagai suri tauladan bagi umat muslim.
Dikutip Kabar Wonosobo dari MakmooodPublisihing.com, inilah 5 tips menjalankan sahur ala Rasulullah.
Tidak Pernah Melewatkan Sahur
Banyak para ulama yang menyebutkan bahwa Rasulullah merupakan satu insan yang tidak pernah meninggalkan sahur.
Baca Juga: Sah, Vaksinasi Covid-19 Tidak Bikin Batal Puasa Ramadhan, Didukung Fatwa MUI
Disebutkan dalam sebuah Hadist Riwayat An Nasaa’i dan Ahmad bahwa seseungguhnya sahur adalah berkah yang Allah berikan, maka janganlah meninggalkannya.
Mengakhirkan Waktu Sahur
Islam menganjurkan untuk selalu mengakhirkan waktu sahur sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.
Nabi Muhammad SAW selalu mengakhirkan waktu sahurnya, umat muslim bisa melakukan yang dicontohkan oleh Nabi dengan mengakhiri sahur setengah jam sebelum azan subuh.
Baca Juga: Resep Salad Buah Kekinian yang Enak dan Sehat, Cocok untuk Program Diet Sehat dan Rendah Gula
Tidak Terlalu Banyak Makan dan Minum
Terkadang kita berfikir untuk makan dan minum dalam porsi banyak supaya perut kita bisa menahan lapar seharian.
Akan tetapi hal itu justru salah, makan dan minum dalam jumlah yang berlebihan bisa berdampak negatif, salah satunya yaitu gangguan pencernaan.
Dalam kitab suci Al-Quran yang digunakan umat muslim sebagai pedoman hidup, disebutkan bahwa, “Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan,” (QS Al-A’raf 7 : Ayat 31).
Baca Juga: Hari Kesehatan Dunia 2021, Visi Bersama Membangun Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
Makan Kurma
Seperti diketahui bahwa kurma merupakan makanan favorit Rasulullah, bukan hanya di bulan ramadhan saja tetapi kurma juga selalu dikonsumsi Rasulullah dalam sehari-hari.
Menurut penelitian dokter, kurma mengandung zat besi yang sangat bagus bagi orang berpuasa.
Beribadah Setelah Sahur
Rasulullah tidak pernah tidur lagi setelah sahur atau salat subuh, beliau selalu melakukan aktivitas setelah subuh baik beribadah maupun melakukan perjalanan untuk berdagang.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Hukumnya Haram tapi Mubah, Didukung Fatwa MUI dengan 5 Alasan Ini
Rasulullah juga memperingatkan tidur setelah tubuh bisa berpengaruh terhadap ketajaman ingatan.
Rasulullah juga cinta kepada umatnya yang mengawali paginya dengan kegiatan yang bermanfaat.
Itulah beberapa amalan sahur yang dilakukan oleh Rasulullah agar tetap sehat dan fit dalam menjalankan ibadah puasa.
Sebagai umat muslim kita bisa mengambil contoh dari tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah supaya mendapat berkah di bulan ramadhan.***