Ade Rai Bagi Rahasia 4 Elemen Penting Diet Protein untuk Membangun Otot secara Optimal

- 30 Januari 2022, 00:53 WIB
Ilustrasi 4 Elemen Penting Diet Protein untuk Membangun Otot secara Optimal
Ilustrasi 4 Elemen Penting Diet Protein untuk Membangun Otot secara Optimal /Pexels.com/ Malidate

 

KABAR WONOSOBO – Dalam dunia Body Building atau Binaraga, Ade Rai sudah memliki reputasi tingkat internasional dan kerap membagikan berbagai kiat untuk mencapai kebugaran tubuh ideal.

Salah satu poin penting adalah 4 elemen protein untuk diet untuk otot yang dilansir dari kanal youtube Dunia Ade Rai berikut ini

Sumber

Berbicara asupan protein berasal dari animal based atau plant based. Ada beberapa varian penting misalnya untuk vegetarian jenis Ovo dan lacto. Sementara untuk vegan tidak memakan telur maupun susu.

Protein plant based punya kelebihan dan keunikan tersendiri, kaitannya dengan tingkat keasaman atau ativasi enzim.

Baca Juga: Selain dengan Olahraga Berikut Cara Cepat Membakar Kalori dalam Tubuh

Sementara untuk animal based hubungannya dengan PH sangat erat yakni 3-4 untuk memecah digestion. Sehingga butuh 5000 kali tingkat keasaman di badan. Maka butuh Hidrocloric acid atau butuh bantuan dari cuka apel.

Dengan ludah manusia bisa menjadi enim untuk mencerna makanan vegetarian sehingga masalah pada pencernaan lebih minimal.

Sedangkan untuk sumber animal based, biasanya lebih seimbang. Dan superior karena kandungan mineral, nitrogen dan tenaga sehingga kualitas proteinnya lebih tinggi.

Sumber protein bisa berasal dari susu, daging ungags, daging merah, sea food, hingga plant based baik untuk variasi aspan protein.

Baca Juga: 4 Olahraga yang Banyak Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan Secara Signifikan

Penyajian

Untuk meyajikan potein yang baik dengan fat atau lemak. Sehingga beberapa jenis diet menyarankan rendah karbo diet. Untuk takaran harian tergantung pada komposisi tubuh dan jumlah otot tubuh.

Usahakan hindari condiment yang biasanya mengandung karbohidrat seperti dalam saus, salad dressing, atau lainnya.

Yang harus dihindari adalah lemak buatan seperti minyak sayur dan metega karena prosesnya yang panjang dan ada potensi toxicity dalam prosesnya.

Jadwal

Waktu yang paling tepat saat konsumsi protein adalah saat jadwal makan, karena biasanya konsumsi harian kita adalah karbohidrat dan lemak sehingga tidak sehat.

Baca Juga: 5 Aktifitas Sehari-hari ini Ternyata Masuk Olahraga Ringan untuk Bakar Kalori

Apalagi kondisi makanan harian berisi makanan olahan baik karbohidrat olahan dan lemak olahan. Selain itu butuh strategi yakni untuk makanan pertama dan terakhir proteinnya paling tinggi.

Anabolic window opportunity menjadi pertimbangan konsmsi protein tepat setelah latihan. Usahakan jangan makan karbohidrat sebelum tidur dan disarankan kasein seperti dari susu karena slow release.

Selain itu ada waktu yang tepat yaitu saat buka  puasa diawali protein, lalu fat atau lemak alami, diakhiri karbohidrat.

Jumlah

Untuk jumlah asupan protein yang disarankan Depkes maupun disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Sehingga banyak yang memakai hitungan per meal atau tiap makan biasanya mengonsumsi 25 hingga 30 gram per meal atau sajian.

Baca Juga: Coba 9 Cara Mudah Ini untuk Hilangkan Lemak Perut agar Tidak Terlihat Buncit, Salah satunya Bersantai

Pada konsumsi harian ada juga yang menyarankan 30 hingga 60 gram protein per hari.

Makanan alami punya kandungan protein yang lebih kecil seperti plant based 17% sedangkan untuk animal based sekitar 30% dan selebihnya lemak.

Asupan protein juga dibutuhkan untuk sesuai takaran BCAA dan komposisi tubuh sesuai dengan porsi latihan harian.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: YouTube Dunia Ade Rai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah